Minggu, 14 November 2010

Sejarah Perkembangan Mikroprocessor

Dimulai dari :

1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan

1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.

1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets, 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )

2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
Filesystem windows XP

1.FAT 16 = File Allocation Table 16
2.FAT 32 = File Allocation Table 32
3.NTFS = NT File System

•FAT16
FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS tahun 1981 (udah lama banget). Awalnya, Sistim ini didesign untuk mengatur file di floopy drive dan mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file di harddisk. Keuntungan FAT16 adalah file system ini kompatibel hampir di semua Operating System baik itu WIndows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi , jadi semakin besar harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 32Kb dari harddisk. Hal jelek lain adalah FAT16 tidak mendukung kompresi , enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.

•FAT32
FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.

•NTFS
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.
Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek apabila anda melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah. Namun dengan teknologi Windows Xp sekarang yang mempunyai Recovery Tool sendiri , Saya rasa itu tidak begitu penting karena kemampuan Recovery Tool dari Windows Xp sudah cukup baik.
Kegunaan Microsoft Office dan Ekstensi

-Microsoft office 2007 terdiri dari 7 program yaitu Microsoft word 2007, excel 2007, powerpoint 2007, access 2007, outlook 2007, publisher 2007, infopath 2007. Dari semua program yang ada mempunyai kegunaan yang berbeda-beda tetapi mempunyai keterkaitan satu sama lain. Caranya membuat program- tersebut saling berhubungan adalah dengan memadukan program satu dengan program lainnya.\

-Microsoft word 2007 mempunyai fungsi yang penting bagi banyak orang. Kegunaannya adalah membuat surat sederhana beserta amplop. Di zaman yang modern ini orang lebih membuat surat mengggunakan komputer karena lebih praktis, cepat, dan rapi contohnya membuta surat lamaran kerja, surat undangan, surat dinas, surat resmi lainnya. Membuat memo, membuat laporan, tabel alasannya karena bila membuat laporan dengan di tulis tangan datanya bisa hilang dan membuat itu lagi jadinya mereka menggunakan word ini bila hilang hasil laporannya maka tinggal di print lagi. Merancang fax dan brosur hal ini sering digunakan oleh orang yang bekerja di kantor. Menbuat dokumen berbentuk surat kabar hal ini sering digunakan oleh orang yang bekerja sebagai wartawan. Membuat label surat biasanya dibuat pada waktu orang mau membuat suatu acara.

-Microsoft excel 2007 mempunyai fungsi yang beraneka ragam. Kegunaannya adalah sebagai berikut mengurutkan data, menjumlah sub total dan grand total, mengedit teks secara langsung di sel, menjumlah secara otomatis dengan autosum, membuat grafik secara cepat dan mudah denga fungsi chard wizard, mencetak dengan proporsi bebas.

-Microsoft powerpoint 2007 mempunyai fungsi untuk membantu kita mempresentasikan laporan. Maksudnya powerpoint bisa menyusun bahan presentasi dan menyajikannya dalam bentuk visual yang menarik dalam waktu yang singkat.

-Microsoft Access 2007 digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi. Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman. Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui
-jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.

-Microsoft infopath 2007 mempunyai fungsi yaitu kemampuannya untuk membuat dan menampilkan dokumen XML dengan dukungan terhadap skema XML yang didefinisikan sendiri. Aplikasi ini juga dapat dikonfigurasikan agar dapat terhubung terhadap sistem eksternal dengan menggunakan XML Web Services melalui Microsoft XML Parser (MSXML) dan SOAP Toolkit. Selain itu, sistem back-end dan middle-tier juga dapat dikonfigurasikan agar dapat berkomunikasi dengannya dengan menggunakan standar-standar layanan Web seperti SOAP, UDDI, dan WSDL. Mengingat InfoPath adalah program pengolah XML, maka adalah mungkin mengolah data tersebut dengan menggunakan pengolah XML lainnya.

-Microsoft outlook 2007 mempunyai fungsi yang unik. Fungsi ini biasanya hanya digunakan untuk mengirim dan membaca surat-e, program ini juga memiliki fungsi kalender, jadwal kerja, catatan, dan jurnal. Bila digunakan bersama dengan Microsoft Exchange Server, Outlook dapat menyediakan akses kotak surat, kalender, dan jadwal bersama. Namun karena banyak lubang keamanan dalam Outlook, program ini sering digunakan untuk memasukkan virus, misalnya lewat attachment surat-e. Beberapa contoh virus yang disebarkan lewat cara ini adalah Melissa dan Sobig.

-Microsoft visio 2007 mempunyai fungsi yaitu digunakan untuk pembuatan denah. Microsoft visio 2007 sangat berguna bagi para arsitek

-Microsoft publisher 2007 mempunyai fungsi yaitu digunakan untuk Desktop publishing

Ekstensi Microsoft office

Ekstensi file. Doc merupakan jenis file untuk dokumen yang dibuat dengan program aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word, Open Office Writer, Abiword, dan lain-lain. Format file ini sangat populer dari dulu sampai sekarang belum ada yang menggantikan ekstensi file ini untuk pengetikan.
Dengan keluarnya Microsoft Office 2007 maka pada Microsoft Word terdapat satu format penyimpanan dokumen baru yaitu .docx yang merupakan ekstensi file baru untuk dokumen. Sistem Microsoft Office 2007 yang baru memperkenalkan format file berdasar XML. Format ini disebut Microsoft Office Open XML. Tidak hanya file word saja, Microsoft Office 2007 juga memakai format penyimpanan yang baru seperti .pptx untuk Power Point dan .xlsx untuk Excel.
Beberapa kelebihan dan keuntungan jika menyimpan file ke dalam format XML ini di antaranya:
Salah satu kelebihannya yaitu ukuran file yang kecil, karena dikompress sekitar 75% ukuran file semula. Kemudian Office 2007 dapat meningkatkan kemampuan untuk file recovery alias memperbaiki file secara otomatis apabila terjadi kerusakan. Hal ini karena secara konsep sebuah file memiliki komponen-komponen yang akan tersimpan sendiri-sendiri misalnya tabel, grafik, dan sebagainya. Dengan demikian, diharapkan apabila terjadi kerusakan tidak seluruh komponen ikut rusak.
Lebih mudah mendeteksi dokumen yang berisi makro. File yang tersimpan menggunakan default nama ekstension “x” (seperti .docx dan .pptx) tidak dapat diisi dengan makro VBA (Visual Basic for Applications) maupun kendali dari ActiveX controls. Oleh karenanya akan terhindar dari kemungkinan terjangkiti virus file. Hanya file-file yang nama belakangnya mengandung “m” (seperti .docm dan xlsm) dapat mengandung makro VBA dan kendali dariActiveX, yang tersimpan pada bagian tersendiri dari file tersebut. Dengan pemisahan nama file tersebut itulah yang akan memu dahkan pengecekan kemungkinan suatu file mengandung virus makro atau tidak. Meningkatkan privacy dan memudahkan kontrol dalam informasi yang bersifat personal sehingga dokumen-dokumen akan dapat diedarkan tanpa kehilangan privacy Anda. Dalam hal ini misalnya pada dokumen-dokumen yang bersifat informasi penting dan sensitif seperti identifikasi personal, nama penulis, comments, tracked changes, dan file paths dapat diidentifikasi atau justru dihapus menggunakan Document Inspector. Format baru ini memiliki tingkat kemampuan untuk berintegrasi dan interoperability menggunakan sesama format Office XML. Hal ini berarti di dalam kerangka kerja Office 2007 documents (Word), worksheets (Excel), presentations (PowerPoint), dan formulir (Acces) dapat disimpan dalam
format XML.\Pada saat awal-wal kita mengenal format baru ini, mungkin kita belum tertarik untuk memanfaatkannya. Namun karena fasilitas ini diperhitungkan untuk masa ke depan, maka suatu saat Anda akan merasa membutuhkan kelebihan ini.
.
 Cara penginstalan pada Xamp.

1.    Buka installer xamp yang akan di install dan klik dua kali pada ikon tersebut.


2.    Pilih bahasa yang akan di gunakan dalam proses pengintalan.

3.    Setelah kita pilih bahasa akan muncul kotak wizard yang memandu kita dalam proses intalasi. Disini diperintahkan untuk menutup semua program aplikasi yang sedang berjalan supaya pengins talan berjalan lancar.

4.    Tentukan direktori tempat kita meyimpan hasil penginstalan dan xamp juga mamper timbangkan space hadisk yang kita miliki.

5.    Pada bagian ini di tawarkan apa sofwere xamp akan dijalankan sebagai service sehingga akan langsung katika start up atau tidak, beri tanda pada service selection bila ingin di jalanjan pada saat start up, setelah itu klik install.

6.    Dalam proses penginstalan membutuh kan waktu wang berbeda menurut computer yang kita install.

7.    Setelah proses penginstalan sudah selesai kita tinggal mangekilk finish.

8.    Kemudian akan muncul kotak wizard yang betanda proses penginstalan sudah berjalan dangan lancar. kilik yes

9.    Kemudin aktifkan xamp dengan cara centang svc dan kilk start, bila sudah aktif ada tulisan running
10 Langkah Sederhana untuk Memperkuat Security Komputer 

1. Patch Automatically
Pastikan windows Anda telah di-set untuk dapat meng-update secara otomatis. Jika Anda pengguna Windows XP, lakukan langkah-langkah berikut untuk memastikan windows Anda dapat meng-update secara otomatis. Klik Start -> Control Panel -> Security Center, pilih Category View -> Automatic Updates.
Jika Anda pengguna Windows 2000, langkah-langkah yang dapat Anda lakukan adalah Klik Start -> Settings ->Control Panel -> Automatic Updates. Untuk kedua versi Windows tersebut, pastikan bahwa pilihan 'Automatic (Recommended)' telah dipilih. Anda juga dapat membuat Windows untuk memberikan pemberitahuan terlebih dahulu
sebelum windows melakukan download atas update tersebut atau Anda dapat secara manual melakukan download sendiri.
2. Don't Wait for Windows
Jika komputer Anda dalam kondisi "diam" selama beberapa hari, jangan menunggu windows update untuk mengingatkan Anda. Jadikan windows update sebagai situs pertama yang Anda kunjungi pada saat melakukan surfing di internet. Microsoft Windows biasanya akan meluncurkan update-nya pada setiap hari Selasa kedua di setiap bulannya jadi pastikan Anda menyempatkan untuk menengok Windows Update yang baru di website Windows dan juga jangan lupa untuk melakukan update Antivirus dan Anti-spyware setiap minggunya.
3. Use XP Security Monitor
Tambahan yang paling ditunggu-tunggu dari Windows XP Service Pack 2 adalah Windows Security Centre yang akan secara otomatis memberikan peringatan kepada Anda jika firewall atau antivirus komputer Anda tidak terpasang atau out of date. Akan tetapi, firewall dari Windows XP sendiri hanya akan memantau dan memberikan peringatan kepada Anda akan adanya serangan dari luar tapi tidak akan memberikan peringatan kepada Anda akan aliran data yang mencurigakan dari dalam komputer Anda sendiri. Jadi akan lebih baik jika Anda mempergunakan firewall dari program lain selain Windows, misalnya www.ZoneAlarms.com (tapi harus bayar bouww) yang akan memberikan proteksi baik dari dalam maupun luar.
4. Make Your File Extensions Visible
Banyak virus-virus baru yang menggunakan kedok nama-nama file yang terlihat seperti file yang tidak berbahaya seperti "funnycartoon.jpg.exe" yang diharapkan akan dapat mengelabui sistem Anda karena setting default dari Windows XP dan 2000 maka komputer Anda akan melihat file tersebut sebagai '.jpeg' dan tidak sebagai file '.exe'. Untuk lebih memudahkan agar file-file seperti itu lebih mudah dikenali, lakukan langkah-langkah berikut:
- Buka folder Windows Explorer atau folder windows apapun dan klik Tools -> Folder Options -> View.
- Pastikan bahwa pilihan 'Hide file extensions for known file types' tidak tercentang.
5. Keep Internet Explorer Safe
Banyak orang akan menemukan bahwa Security level medium yang di-set secara otomatis oleh Internet Explorer akan terlalu merepotkan Anda untuk mengakses program-program seperti ActiveX controls dan program-program kecil lainnya. ActiveX dan JavaScript akan memberikan akses pada fitur-fitur Web yang mungkin berguna seperti security scan dan order forms, tapi mereka juga dapat memberikan akses komputer Anda kepada para hackers atau menjalankan program-program aneh pada komputer Anda. Agar Internet Explorer lebih aman, Klik Tools -> Internet Options -> Security -> Custom Level dan pilih 'High' pada drop-down menu di bagian paling bawah dari Security Settings dialog box Anda, kemudian klik Reset, Yes, OK.
Tetapi dengan membuat setting security pada Internet Explorer Anda menjadi 'High' akan menyebabkan browser Anda menampilkan 'warnings' dan pop-up yang meminta ijin kepada Anda setiap kali mengunjungi suatu website. Untuk menghindari ini, tambahkanlah halaman-halaman web yang sering Anda kunjungi ke dalam daftar 'Trusted Sites' dengan cara: Pilih 'Tools' -> Internet Options, Security, klik ikon 'Trusted Sites' kemudian klik pada tombol 'Sites'. Ketik alamat halaman Web yang ingin Anda tambahkan kemudian klik 'Add' dan ulangi langkah ini untuk menambahkan halaman-halaman Web baru yang sering dikunjungi. Pastikan bahwa 'Require server verification (https:) for all sites in this zone' tidak dicentang. Setelah selesai, kilik 'OK' sebanyak dua kali.
6. Make Firefox More Secure
Jika Anda termasuk pengguna browser Firefox milik Mozilla, satu-satunya cara untuk memblokir JavaScripts pada halaman-halaman Web tertentu yang dikunjungi hanyalah dengan cara men-download dan kemudian menginstall tambahan 'NoScript' yang dibuat oleh Giorgio Maone. "NoScript' ini akan memberikan peringatan yang dicantumkan pada bagian bawah halaman-halaman web yang dikunjungi jika halaman web tersebut menggunakan JavaScript. Klik pada bar dibagian bawah halaman web tersebut untuk melihat pilihan yang dapat Anda pilih untuk secara permanen memblok JavaScript dan operasi script lain atau hanya untuk halaman-halaman web tertentu saja. Program ini juga dapat digunakan untuk memblokir animasi Flash pada halaman web dan Firefox plug-ins lainnya tapi hal lain yang perlu anda pertimbangkan adalah dengan memblok Flash dari browser Firefox anda maka mungkin Anda akan kehilangan bagian yang paling menarik dari sebuah halaman web. Meskipun sampai saat ini belum ada 'Noscript' yang gratis tapi Anda dapat mendownload dari www.noscript.net dengan memberikan sumbangan sukarela kepada pembuat program ini.
7. Handle e-mail Links with Care
Jika sebuah virus menginfeksi komputer Anda, maka kemungkinan besar virus tersebut sampai ke komputer Anda dengan 'menunggangi' email Anda. Untuk mengurangi resiko infeksi virus melalui email, jangan membuka link-link yang mencurigakan yang ada pada email karena teks yang ada pada email dapat menyembunyikan alamat website yang sesungguhnya.
8. Scan Attachments for Viruses
Pastikan untuk memeriksa setiap attachment yang Anda terima melalui email dengan software Antivirus sebelum Anda membukanya. Simpan attachment yang Anda terima melalui email di sebuah folder di komputer Anda kemudian scan folder tersebut pada software Antivirus Anda. Jika menginginkan keamanan ekstra, pastikan setting pada software Antivirus dibuat agar software tersebut melakukan scan untuk setiap email yang akan masuk dan keluar dari komputer Anda secara otomatis.
9. Boot from Hardisk instead of a Floppy
Kebanyakan komputer secara default akan mencoba untuk booting melalui floppy disk (drive A:) terlebih dahulu. Staf IT pada perusahaan sebaiknya mengubah setting ini dan sebaiknya booting komputer pertama kali dari hardisk. Ini bisa mencegah virus boot sector yang mungkin terdapat pada disket yang dipergunakan.
10. Read Your email in Plain Text
Virus-virus atau worm yang mengganggu komputer bergantung pada HTML code untuk dapat menginfeksi komputer Anda dan hal ini dapat dihentikan dengan cara mengubah setting komputer Anda sehingga email-email Anda hanya akan dapat dilihat dalam format 'plain text'. Jika Anda menggunakan Outlook Express 6, Pilih 'Tools' -> Options -> Read kemudian klik pada 'Read all messages in plain text'. Untuk browser yang berbasiskan Mozilla Thuderbird, pilih View -> Message Body As -> Plain Text.

Cara Mempercepat Booting Windows XP

Langkah 1 :
Buka aplikasi notepad
Ketikkan “del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.*/q” (Tanpa tanda kutip )
dan save as dengan nama ntosboot.bat dalam drive c:\

Langkah 2 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan ketikkan gpedit.msc

Langkah 3 :
Klik Computer Configuration–>Windows Settings–>Script–>lalu klik 2 kali pada Shutdown

Langkah 4 :
Dalam Windows Shutdown Properties klik add lalu browse. lalu cari letak file ntosboot.bat yang anda buat tadi dan klik open

Langkah 5 :
Lalu klik OK ,Apply dan OK sekali lagi untuk menyelesaikannya

Langkah 6 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan devmgmt.msc

Langkah 7 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Primary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )

Langkah 8 :
Pilih Advanced Settings
Pada Device 0 atau Device 1
Ganti Device Type menjadi None ( Ganti saja pilihan Device Type yang tidak terkunci )

Langkah 9 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Secondary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )
Ulangi seperti Langkah 8

Langkah 10 :
Restart Komputer anda dan anda bisa lihat perubahannya.

Macam macam topologi jaringan komputer

1. Topologi Bus

Pada topologi ini komputer server dan workstation dihubungkan secara berantai melalui kabel tunggal. Topologi ini mudah dikembangkan dan sederhana, namun bila salah satu workstation mengalami permasalahan maka yang lain akan terpengaruh.

Berikut gambar topoogi bus:


2. Topologi Ring (Cincin)

Topologi ini mirip dengan topologi bus, bedanya topologi ring ujungnya saling berhubungan seolah membentuk lingkaran cincin. Pada topologi ini data mengalir searah, artinya seluruh komputer dalam jaringan akan ikut ambil bagian dalam mengolah informasi yang lewat, sehingga bila salah satu rusak maka akan berpengaruh terhadap keseluruhan jaringan.

Berikut gambar topologi ring:


3. Topologi Star (Bintang)

Dalam topologi ini, setiap komputer dihubungkan secara langsung melalui media perantara berupa hub/switch. Dalam praktiknya, pembangunan sebuah jaringan biasanya tidak menggunakan satu topologi saja, melainkan gabungan dari beberapa topologi yang ada. Berikut gambar topologi star (Bintang).Sebenarnya topologi jaringan bukan hanya 3 contoh diatas, akan tetapi ada banyak topologi jaringan. Namun yang paling sering di jumpai dalam praktik adalah ketiga contoh topologi diatas.

Berikut gambar topologi Star(Bintang):

4. Topologi Mesh

Hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port.
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

* Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
* Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
* Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
* Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:

* Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
* Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini membutuhkan biaya yang relatif mahal.
* Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
* Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).

Berikutgambartopologi mesh:

Senin, 17 Mei 2010

cara merakit momputer

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

rakit1.jpg

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

rakit3.jpg
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

rakit5.jpg
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

rakit6.jpg


3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  
rakit16.jpg

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
rakit7.jpg

rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
 
rakit9.jpg

rakit10.jpg
  5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
  
rakit11.jpg
  6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg


8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18.jpg
10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
 
rakit19.jpg
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

TROUBLESHOOTING KOMPUTER


Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya kesesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).

Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.

Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
§ Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
§ Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
§ dsb.

2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
§ Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
§ Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
§ dsb.

Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :

Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
§ Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
§ Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
§ Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
§ Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
§ Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
§ Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
§ Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
§ Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.